Monday 6 April 2015

Makalah Desain Komunikasi Visual_ TATA LETAK PERWAJAHAN DALAM DESAIN KOMUNIKASI VISUAL





TATA LETAK PERWAJAHAN
DALAM DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Seminar Seni Rupa
Dosen Pengampu: Drs. Triyanto, M.A.




Disusun oleh:
Muhamad Khalim
2411412021
Rombel 301
Desain Komunikasi Visual S1





JURUSAN SENI RUPA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2014


Advertise
300x250
Here

Ads by Seocips.com
TATA LETAK PERWAJAHAN
DALAM DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
oleh: Muhamad Khalim
1.    Pendahuluan
Produk-produk yang ada masa sekarang ini banyak yang sudah ada pada jaman dulunya, hal sama juga terjadi pada desain dan layout di masa sekarang yang merupakan hasil suatu proses perjalanan eksplorasi dan kreativitas manusia yang dimulai dari masa lalu (tombaksada.webs.com).
Dalam bukunya “layout dasar & penerapannya”, Surianto Rustan menerangkan tentang sejarah layout yang dimulai dari 25.000 tahun S.M saat para manusia yang hidup dengan berburu dan berpindah-pindah (nomaden) pada jaman Paleolitikum sampai Neolitikum dengan melukis dinding gua dengan objek-objek binatang, peristiwa perburuan, dan bentuk-bentuk lain. Peninggalan yang bisa dilihat adalah pada lukisan gua di Lascaux, Prancis.Kurang lebih 1.500 tahun S.M bangsa Mesir mulai mengenal tulisan hieroglyph dan sebagai media kertasnya mempergunakan papirus.
Sejalan dengan apa yang dikemukakan di atas, bahwa desain dan layout sudah ada sejak jaman dahulu dengan ditandai adanya lukisan-ukisan di dinding gua.
Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut yaitu apa yang dimaksud dengan tata letak perwajahan, apa saja jenis tata letak perwajahan, bagaimana perkembangan tata letak perwajahan dan pengaruhnya pada desain komunikasi visual, dan apa sajakah tips & trik layout yang baik.
Tujuan makalah ini adalah ingin memberikan penjelasan tentang pengertian desain mebel, jenis-jenis tata letak perwajahan, perkembangan tata letak perwajahan dan pengaruh pada desain komunikasi visaul, dan tips & trik layout yang baik.
Sedangkan manfaat hasil penulisan ini diharapkan dapat menambah wawasan dan menjadi bahan masukan untuk pembuatan makalah selanjutnya.


2.    Pembahasan
2.1.        Pengertian Tata Letak Perwajahan
Tata letak perwajahan/ layout menurut Graphic Art Encyclopedia (1992:296) “Layout is arrangement of a book, magazine, or other publication so that and illustration follow a desired format”. Layout adalah merupakan pengaturan yang dilakukan pada buku, majalah, atau bentuk publikasi lainnya, sehingga teks dan ilustrasi sesuai dengan bentuk yang diharapkan.
Menurut Smith (1985) dalam Sutopo (2002:174) mengatakan bahwa proses mengatur hal atau pembuatan layout adalah merangkaikan unsur tertentu menjadi susunan yang baik, sehingga mencapai tujuan.
Tata letak (lay out) berkaitan dengan penyusunan atau perancangan fasilitas/elemen grafis (tergambar, terwujud) tertentu ke dalam ruang yang tersedia dan terbatas. Dengan maksud membentuk suatu susunan yang menarik. Sementara perwajahan merupakan pengarahan visual bentuk “jadi” penyajian media cetak secara menyeluruh dalam perspektif fungsional, keteraturan, hubungan, proporsi, dsb yang menjiwai tata letak (delektika.wordpress.com).
Perwajahan adalah penyusunan unsur-unsur desain berupa garis, bidang, warna ke dalam suatu halaman yang disebarkan melalui media cetak secara kasatmata (visual). Lebih sederhana lagi bahwa perwajahan adalah proses rancang, olah grafis dan tata letak (lay out) halaman surat kabar. Dua pengertian tersebut merupakan pengertian yang sangat sederhana. Kehadiran perwajahan sebenarnya bukan sekadar tindakan kreatif penggabungan antara kecendikiaan dan keterampilan artistik dan tidak hanya dimaksudkan untuk memasukkan berita, foto, ilustrasi, dan iklan, tetapi ada tugas yang lebih berat, yaitu bagaimana perwajahan dapat menambah daya serap penerimaan pesan di dalamnya (andreyuris.wordpress.com).
Sejalan dengan apa yang dikemukakan di atas, dapat disimpulkan bahwa tata letak perwajahan/ layout adalah  perancangan atau penyusunan unsur-unsur desain berupa garis, bidang, warna yang dilakukan pada buku, majalah, atau bentuk media cetak lainnya dengan baik, sehinggan mencapai tujuan.
2.2.        Jeni-jenis Tata Letak Perwajahan
Jenis-jenis tata letak perwajahan yaitu:
a.     Symitrical layout
 Symitrical layout disebut juga foundry/vertical lay-out, karena seperti jemuran, letak berita-beritanya seimbang. Tentu saja kelihatan stasis dan kolot, karena dari hard ke hard bentangannya tetap saja. Lay out seperti ini digunakan oleh The New York Time (Turnbull, 1980).

b.     Informal Balance Lay-out
Informal balance lay-out banyak dipakai oleh banyak suratkabar, karena mengarah kepada kesempurnaan suatu keseimbangan. Foto yang hitam akan lebih baik jika diletakkan di kanan atas halaman, dan akan kelihatan berat, kalau diletakkan di bagian bawah halaman (Turnbull, 1980).
c.      Quadrat Lay-out
Quadrat lay-out atau tata-rias segi empat: sangat baik untuk suratkabar yang akan dijual di pinggir jalan secara eceran, karena koran akan berlipat empat, dan pada seperempat bagian yang tampak itu akan diperlihatkan berita-berita penting dan menarik (Turnbull, 1980).

d.     Brace Lay-out
Brace lay-out menonjolkan suatu berita besar. Lay out seperti ini sering menggunakan “Banner Headline”, judul panjang. Berita penting ditempatkan di sebelah kanan surat kabar, sehingga mengikat pandangan pembaca ke sana. Kemudian judul lain di sebelah kiri, dan sebelah kanan lagi (Turnbull, 1980).


e.     Circus Lay-out
Circus lay-out adalah tata-rias karnaval, karena ramainya halaman depan. Semua judul berita dipamerkan di halaman pertama, isinya di halaman lain. Contoh seperti ini adalah Pos Kota (Jakarta), atau koran-koran mingguan (Turnbull, 1980).

f.       Horizontal Lay-out
Horizontal lay-out adalah tata-rias mendatar. judul berita dibuat mendatar, dengan berita yang tidak terlalu panjang (Turnbull, 1980).

g.     Function Lay-out
Function Lay-out adalah tata-rias yang setiap hard berubah, bergantung kepada perkembangan dan isi berita hard itu. Bila terjadi hal-hal luar biasa, sering dipakai apa yang disebut “skyline heads”. Jadi ada gejala pemindahan nama tempat nama suratkabar itu sendiri. Lay out seperti ini sering juga dipakai oleh koran-koran Mingguan terbitan Jakarta (Turnbull, 1980).
        Dari pembagian jenis-jenis tata letak perwajahan di atas dapat disimpulkan bahwa lay out memiliki  tujuh jenis antara lain: Symitrical layout, Informal Balance Lay-out, Quadrat Lay-out, Brace Lay-out, Circus Lay-out, Horizontal Lay-out, dan Function Lay-out.

2.3.        Perkembangan Tata Letak Perwajahan dan Pengaruhnya terhadap Desain Komunikasi Visual

Produk-produk yang ada masa sekarang ini banyak yang sudah ada pada jaman dulunya, hal sama juga terjadi pada desain dan layout di masa sekarang yang merupakan hasil suatu proses perjalanan eksplorasi dan kreativitas manusia yang dimulai dari masa lalu. Dalam bukunya “layout dasar & penerapannya”, Surianto Rustan menerangkan tentang sejarah layout yang dimulai dari 25.000 tahun S.M saat para manusia yang hidup dengan berburu dan berpindah-pindah (nomaden) pada jaman Paleolitikum sampai Neolitikum dengan melukis dinding gua dengan objek-objek binatang, peristiwa perburuan, dan bentuk-bentuk lain. Peninggalan yang bisa dilihat adalah pada lukisan gua di Lascaux, Prancis.Kurang lebih 1.500 tahun S.M bangsa Mesir mulai mengenal tulisan hieroglyph dan sebagai media kertasnya mempergunakan papirus. Peninggalannya di Abydos (Mesir dinasti ke - 18), Mesir bagian tengah berupa Book of the Dead yang ditulis di atas papirus,  abad ke 15 S.M. Sementara itu di Cina, masyarakatnya mengembangkan sistem tulisan dengan menggunakan lebih dari 40.000 karakter, dan peninggalannya berupa manuskrip yang ditulis di atas kertas mulberry coklat (tombaksada.webs.com).

           Gambar 1: Lukisan gua di Lascaux, Prancis
Sumber: tombaksada.webs.com








Gambar 2: Manuskrip di kertas mulberry
coklat
Sumber: tombaksada.webs.com



Pertengahan abad ke-12, 600 tahun setelah invasi, migrasi dan hubungan dagang dengan Cina, orang-orang Eropa mulai mengenal cara pembuatan kertas yang lebih murah. Pabrik kertas pertama didirikan di Fabriano, Italia tahun 1276 kemudian di Troyes, Prancis tahun 1348. Di Inggris, pada abad ke-13 sebuah buku dengan ketebalan 200 halaman membutuhkan waktu pengerjaan hingga lima bulan. Hal ini ditemukan oleh para ilmuwan di universitas Cambride (tombaksada.webs.com).











Gambar 3:  Tulisan hieroglyph di papyrus
Sumber: tombaksada.webs.com
Tahun 1450 adalah tahun yang paling bersejarah, karena seorang penemu bernama Johann Gensfleisch Zum Gutenberg yang berkebangsaan Jerman, mengembangkan suatu sistem cetak yaitu moveable type, yang dapat memproduksi ribuan hasil cetakan di atas kertas dalam waktu yang sangat singkat. Teknologi percetakan itu kemudian menyebar ke seluruh Eropa dalam kurun waktu 13 tahun setelahnya, muncullah Broadsides, selembar kertas yang dicetak pada salah satu sisinya menjadi surat kabar yang pertama. Tehnologi percetakan yang berkembang juga turut mendorong perkembangan eksplorasi ide-ide desain, bahkan hingga sekarang (tombaksada.webs.com).  
Jenis huruf Bodoni sangat populer pada awal abad ke-20 sehingga banyak yang membuat versi baru dari huruf tersebut dan untuk membedakannya dituliskan nama pembuatnya di depan nama Bodoni, misalnya Berthold Bodoni, Bauer Bodoni, Monotype Bodoni, FF Bodoni, ITC Bodoni (tombaksada.webs.com).
Gambar 4:  Tulisan cuneiform di atas batu marmer putih di Sumeria
Sumber: tombaksada.webs.com





Pada tahun 50-an, muncul kesadaran akan pentingnya kurikulum desain di  universitas dan sekolah-sekolah seni. Grid sebagai alat bantu untuk layout mulai terkenal sejak hadirnya karya Josef Muller-Brockmann berupa poster untuk Kunstgewerbe Museum, Zurich tahun 1960 (tombaksada.webs.com).

Gambar 5: karya Josef Muller-Brockmann
Sumber: tombaksada.webs.com

Begitulah sejarah tata letak perwajahan, setelah ditemukannya alat percetakan, desain lay out semakin tambah berkembang. Hal ini yang menjadikan desain lay out menjadi gemar dipelajari oleh kalangan masyarakat. Bahkan tata letak perwajahan dipelajari di setiap universitas maupun lembaga pendidikan yang berbasis desain grafis.
Hal ini yang mempengaruhi dunia desain komunikasi visual karena media cetak apapun sangat membutuhkan yang namanya desain lay out supaya lebih memberikan kenyamanan pembaca dalam membaca dan memahami isi dari berita atau informasi.

2.4.        Tips & Trik Layout yang Baik
a.            Lay out hendaknya mengikuti kebiasaan arah mata berputar, yakni dari kiri ke kanan.Iklan hendaknya jangan diletakkan di halaman depan
b.            Gambar yang baik, yang ada aksinya. Hindari memuat pasfoto. Karena dengan foto aksi (action) seolah-olah pembaca bertatap muka dengan orang bersangkutan
c.            Gambar hendaknya jangan di sebelah kiri halaman
d.            Fungsi foto, sama dengan headline. Foto mempunyai fungsi yang penting dalam lay out
e.            Gambar jangan bertumpuk. Kalau mau banyak, dapat diletakkan di halaman dalam atau bersambung ke halaman lain
f.             Kalau suratkabarnya berwarna, jangan terlalu banyak menampilkan warna. Sebaiknya redaktur mempelajari bahasa warna atau mengangkat seorang seniman yang mengerti arti warna, dan
g.            Berita ditulis bukan untuk menyenangkan sumber berita, tetapi untuk kepentingan pembaca

3.    Penutup
Berdasarkan hasil pembahasan tersebut, akhirnya dapat dikemukakan simpulan sebagai berikut:
Pertama, pengertian bahwa tata letak perwajahan/ layout adalah  perancangan atau penyusunan unsur-unsur desain berupa garis, bidang, warna yang dilakukan pada buku, majalah, atau bentuk media cetak lainnya dengan baik, sehinggan mencapai tujuan
Kedua, jenis-jenis tata letak perwajahan di atas dapat disimpulkan bahwa lay out memiliki  tujuh jenis antara lain: Symitrical layout, Informal Balance Lay-out, Quadrat Lay-out, Brace Lay-out, Circus Lay-out, Horizontal Lay-out, dan Function Lay-out.
Ketiga, begitulah tadi sejarah tata letak perwajahan, setelah ditemukannya alat percetakan, desain lay out semakin tambah berkembang. Hal ini yang menjadikan desain lay out menjadi gemar dipelajari oleh kalangan masyarakat. Bahkan tata letak perwajahan dipelajari di setiap universitas maupun lembaga pendidikan yang berbasis desain grafis.
Hal ini yang mempengaruhi dunia desain komunikasi visual karena media cetak apapun sangat membutuhkan yang namanya desain lay out supaya lebih memberikan kenyamanan pembaca dalam membaca dan memahami isi dari berita atau informasi.
Keempat, tips & trik lay out yang baik meliputi; Lay out hendaknya mengikuti kebiasaan arah mata berputar, yakni dari kiri ke kanan.Iklan hendaknya jangan diletakkan di halaman depan; gambar yang baik, yang ada aksinya. Hindari memuat pasfoto. Karena dengan foto aksi (action) seolah-olah pembaca bertatap muka dengan orang bersangkutan, gambar hendaknya jangan di sebelah kiri halaman; fungsi foto, sama dengan headline. Foto mempunyai fungsi yang penting dalam lay out; gambar jangan bertumpuk. Kalau mau banyak, dapat diletakkan di halaman dalam atau bersambung ke halaman lain; kalau suratkabarnya berwarna, jangan terlalu banyak menampilkan warna. Sebaiknya redaktur mempelajari bahasa warna atau mengangkat seorang seniman yang mengerti arti warna; dan berita ditulis bukan untuk menyenangkan sumber berita, tetapi untuk kepentingan pembaca.
.Berdasarkan kesimpulan tersebut, dapat disarankan kepada pembaca khususnya perusahaan mebel supaya tulisan ini dapat menambah wawasan mengenai desain mebel yang baik dan berkualitas.

DAFTAR PUSTAKA

Turnbull, Arthur T., & Baird, Russel N. 1980. The Graphics of Communication: typography, layout, design, production. New York: Holt, Rinehart and Winston.
http://andreyuris.wordpress.com/2009/01/03/perwajahan-dalam-perspektif-komunikasi/

http://bayoete.blogspot.com/2011/11/dasar-dasar-tata-letak-dan-perwajahan.html

http://belajarmultimedia.wordpress.com/2010/09/16/elemen-elemen-desain-komunikasi-visual/

http://delektika.wordpress.com/2013/04/20/jurnalistik-lay-out/

http://rakhmat-dkv.blogspot.com/2008/07/rakhmat-supriyono.html


http://tombaksada.webs.com/tentangtataletak.htm

2 comments:

  1. jauh2 cari di google,ktmunya Khalim juga..hha..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Khalimart: Makalah Desain Komunikasi Visual_ Tata Letak Perwajahan Dalam Desain Komunikasi Visual >>>>> Download Now

      >>>>> Download Full

      Khalimart: Makalah Desain Komunikasi Visual_ Tata Letak Perwajahan Dalam Desain Komunikasi Visual >>>>> Download LINK

      >>>>> Download Now

      Khalimart: Makalah Desain Komunikasi Visual_ Tata Letak Perwajahan Dalam Desain Komunikasi Visual >>>>> Download Full

      >>>>> Download LINK 41

      Delete